banyak kasus tindak kejahatan asusila yang menimpa perempuan yang dilakukan oleh teman yang baru mereka kenal lewat jejaring sosial. Ada anak gadis yang dibawa lari berhari-hari oleh pacar facebooknya. Ada yang terpaksa kehilangan kegadisan karena diperkosa oleh orang yang baru dikenal lewat sms nyasar lalu kemudian menjadi akrab. Kisah-kisah seperti itu entah berapa puluh kali kita baca dan saksikan di berbagai media. Begitu mudahnya kejahatan terjadi hanya karena begitu mudahnya percaya kepada orang yang baru kita kenal.
Dalam menjalankan aksinya,pertama-tama predator internet akan mencari calon korban melalui jejaring sosial,blog,chat room,email,dan layanan internet lainnya.agar proses pendekatan berjalan dengan mulus.para pelaku akan membekali ciri dengan membekali diri dengan pengetahuan yang matang tentang hal-hal yang menarik bagi dunia remaja seperti musik,hobi tertentu,dunia kuliner,dn isu-isu lain yang menarik bagi remaja,ketika melakukan aksinya,para predator internet ini akan bersikap penuh perhatian dan kasih sayang serta suka memberikan hasiah-hadiah pelaku akan kelihatan sangat berempati pada permasalahan yang sedang di hadapi calon korban mereka dan untuk membuat setiapn langkah perjalanan mulus.para pradator internet akan menghabiskan banyak waktu untuk mencari tahu informasi sebanyak mungkin tentang korban dan mempelajari korban termasuk perilaku,hobi,keluarga dan calon korban merasa dekat,pelaku mulai mengajak korban membincangkan hal-hal yang menjurus ke sex.setelah perbincangan seputar seks menjadi panas,tidak sulit bagi predator mengajak korban kopi darat kemudian membawa korban pergi tanpa sepengetahuan dan izin orang tua mereka.
Begitu
pula hendaknya anda harus ekstra hati-hati dengan dunia internet. Kita
tidak tahu latar belakang dan juga identitas teman kita yang
sesungguhnya. Memiliki banyak teman dan menjalin hubungan khusus melalui
jejaring sosial saat ini sudah menjadi gaya hidup. Saat ini akses
internet pun dapat dilakukan dengan mudah melalui hp, semua orang dari
segala kalangan dapat menikmatinya, Semuanya terlihat mudah dan baik
dalam dunia internet, akan tetapi kita semuanya tetap harus waspada
karena dunia maya ternyata menyimpan potensi disalahgunakan oleh
‘predator-predator’ untuk mencari mangsa dengan cara yang mudah pula
Sebagai
catatan juga adalah bahwa pelaku kejahatan tidak selalu mengincar harta
benda saja. Harta kita yang lain berupa kehormatan bisa menjadi target
kejahatan mereka, terlebih bagi wanita. Terkadang kita menganggap sepele
karena berpikir bahwa kejahatan hanya menimpa orang lain. Kejahatan
hanya terjadi di luar rumah, di jalan atau di tempat-tempat sepi dan
gelap. Tetapi jangan salah, kejahatan bisa terjadi kapan dan mana saja,
ia mencari celah diselah kelengahan kita. Bersikap hati-hati dan waspada
adalah cara yang cukup bijaksana dalam berinteraksi dengan siapapun di
dunia maya. Jangan nantinya seperti nasi yang sudah menjadi bubur, sesal
kemudian tiada berguna.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking